Powered By Blogger

Selasa, 12 Juli 2011

posting ke- III jarkomdat " pertemuan 12 juli 2011 " Media Transmisi Wireless dan Network Device "


Kemajuan teknologi telekomunikasi yang berkembang dengan pesat seiring dengan era globalisasi yang sedang melanda dunia. Sistem telekomunikasi digital telah membawa era baru dalam bidang telekomunikasi. Perkembangan teknologi informasi dalam jaringan telekomunikasi telah membuat suatu dimensi-dimensi baru dalam pelayanan telekomunikasi yang semakin cepat murah. Para user/pengguna menginginkan akses berkomunikasi secara multimedia, di mana saja dan kapan saja dengan biaya yang relatif murah dan juga dapat mengakses informasi dalam jaringan komputer global bukan hanya teks atau data tapi juga gambar bahkan animasi.
Teknologi wireless maupun satellite mampu memberikan hal itu semua. Namun apa yang terjadi ketika kita harus memilih teknologi mana yang akan digunakan. Hal ini terkadang memberikan masalah besar, baik itu dari segi keuangan dan segi kebutuhan serta unjuk kerja. Pada postingan kali ini saya melanjutkan pembahasan selanjutnya yang berkaitan dengan media transmisi. Kali ini saya menjelaskan mengenai media trasmisi wireless.


Wireless
IEEE (Institute of Electrical and Electronic Engineers) melakukan diskusi, riset dan pengembangan terhadap perangkat jaringan yang kemudian menjadi standarisasi untuk digunakan sebagai perangkat jaringan. Salah satu standar yang dikeluarkan adalah 802.11 yang bekerja di bidang wireless LAN (Wi-Fi).

Perkembangan Standar 802.11
Standar Fungsi
802.11 Standar dasar WLAN yang mendukung transmisi data 1 Mbps hingga 2 Mbps
802.11a Standar High Speed WLAN untuk 5GHz band yang mendukung transfer data
hingga 54 Mbps
802.11b Standar WLAN untuk 2.4GHz yang mendukung transmisi data 5,4 hingga 11 Mbps
802.11e Perbaikan dari QoS (Quality of Service) pada semua interface radio IEEE WLAN
802.11f Mendefenisikan komunikasi inter-access point untuk memfasilitasi beberapa
Wi-Fi Characteristics
Sumber : John Ross, The Book Of Wireless 2nd Edition

vendor yang mendistribusikan WLAN 802.11g Menetapkan teknik modulasi tambahan untuk 2,4 GHz band, untuk kecepatan transfer data hingga 54 Mbps 802.11h Mendefenisikan pengaturan spectrum 5 GHz band yang digunakan di Eropa dan Asia Pasifik 802.11i Menyediakan keamanan yang lebih baik. Penentuan alamat untuk mengantisipasi kelemahan keamanan pada protokol autentifikasi dan enkripsi 802.11j Penambahan pengalamatan pada channel 4,9 GHz hingga 5 GHz untuk standar 802,11a di Jepang Perbandingan Teknologi 802.11 a & b

Topologi Wireless Network

1. AD Hoc
Merupakan jaringan sederhana dimana komunikasi terjadi diantara 2 perangkat atau lebih pada cakupan area tertentu tanpa harus memerlukan sebuah access point atau server.

2. Client / Server
Menggunakan Access Point sebagai pengatur alokasi waktu transmisi untuk semua perangkat jaringan dan mengizinkan perangkat mobile melakukan proses roaming dari sel ke sel.



Ad-Hoc or Peer-to Peer Networking Client Server with Access poin
Access Point
Digunakan untuk melakukan pengaturan lalulintas jaringan dari mobile radio ke jaringan kabel atau dari backbone jaringan wireless client/server Biasanya berbentuk kotak kecil dengan 1 atau 2 antena kecil. Peralatan ini merupakan radio based, berupa receiver dan transmiter yang akan terkoneksi dengan LAN kabel atau broadband ethernet.

Hotspot
Hotspot merupakan coverage area yang dimiliki access point agar komputer dgn perangkat wireless disekitar dapat terkoneksi internet. Hotspot menyediakan layanan wireless LAN dan internet secara gratis maupun dengan biaya. Area Hotspot biasanya menggunakan tempat area umum (seperti ruang lobby, area parkir, kantin dll) agar perangkat WLAN yang digunakan user bisa melakukan akses kelayanan Access Point.

Ada 3 range frekuensi umum yang dalam tranmisi wireless yaitu :
1. Frekuensi microwave dengan range 2 – 40 GHz, cocok untuk tranmisi point-topoint.
2. Frekuensi dalam range 30 MHz – 1 GHz, cocok untuk aplikasi omnidirectional.
Range ini ditujuan untuk range broadcast radio.
3. Range frekuensi lain yaitu antara 300 – 200000 GHz untuk aplikasi local, adalah
spectrum infra merah. Infra merah sangat berguna untuk aplikasi point-to-point dan
multipoint dalam area terbatas, seperti sebuah ruangan.



Jenis tranmisi wireless

Microwave
Microwave merupakan high-end dari RF (Radio Frequency), sekitar 1 – 30 GHz.
Transmisi dengan microwave memberikan 3 hal yang perlu diperhatikan :
• Alokasi frekuensi
• Interference, Keamanan
• Harus straight-line (perambatan line-of sight)
• Jarak tanpa repeater anatar 10 – 100 km

Radio
Arah tranmisi omni directional

Infrared
Dipenuhi dengan menggunakan transmitter/receiver yang memodulasikan no
coherent infrared light. Transceiver harus dengan suatu bentuk garis lurus atau melalui
pantulan dari suatu permukaan warna yang bercahaya

Bluetooth
Sebuah teknologi wireless yang mampu menyediakan layanan komunikasi data dan suara dengan jarak jangkauan yang terbatas. Gelombang radio untuk komunikasi ini dapat terdiri dari berbagai frekwensi seperti :

a) VLF(Very Low Frequency) dan LF (Low Frequency)
Sinyal-sinyal ini dipropagasikan sangat dekat dengan permukan bumi, tidak dapat melewati objek yang padat dan digunakan dalam navigasi radio jarak jauh.

b) MF (Medium Frequency) dan HF (High Frequency)
Sinyal-sinyal ini dikirimkan lewat udara dan memantul kembali ke bumi. Digunakan untuk komunikasi jarak jauh.

c) VHF (Very High Frequency) dan UHF (Ultra High Frequency)
Sinyal-sinyal ini biasanya dikirimkan secara line of sight. Digunakan pada terrestrial, satellite dan komunikasi dengan radar.

LOS (Line Of Sight)
Dalam wireless terdapat apa ynag dinamakan Line of Sight, yaitu keadaan dimana antar point harus saling berhadapan, ini bertujuan agar perangkat wireless dapat berkomunikasi dengan baik.

Satelit
Satelit adalah alat elektronik yang mengorbit bumi yang mampu bertahan sendiri. Bisa diartikan sebagai repeater yang berfungsi untuk menerima signal gelombang microwave dari stasiun bumi, ditranslasikan frequensinya, kemudian diperkuat untuk dipancarkan kembali ke arah bumi sesuai dengan coveragenya yang merupakan lokasi stasiun bumi tujuan atau penerima. (sumber : http://www.total.or.id/info.php?kk=satelit)

Bagian penting dalam sistem komunikasi satelit yaitu :
1. Space segment (bagian yang berada di angkasa)
2. Ground segment (biasa disebut stasiun bumi)
Segmen Angkasa :
1. Struktur/Bus
2. Payload
3. Power Supply
4. Kontrol temperature
5. Kontrol Attitude dan Orbit
6. Sistem propulsi
7. Telemetri, tracking, dan Command (TT & C).
Segmen Bumi :
1. User terminal
2. SB Master
3. jaringan.
Satellite merupakan sebuah repeater data yang mampu mengirim data ke tempat tujuan berupa down-link.

Transmisi Gelombang Cahaya
Transmisi ini dilakukan dengan memasang sinar laser selebar 1 mm di atap dan mengarahkannya selebar 1 mm ke target. Namun hal ini memerlukan keahlian membidik. Kerugiannya adalah sinar laser tidak dapat menembus hujan atau kabut tebal, tetapi laser dapat bekerja normal pada cuaca cerah. Namun, walaupun cuaca cerah, panas yang berasal dari matahari pada siang hari menyebabkan naiknya arus konveksi pada atap bangunan. Udara turbulen ini akan membelokkan sinar laser dan membuatnya berputar-putar disekitar detektor.


PAN - PERSONAL AREA NETWORK
Biasanya digunakan dalam area 10m. contohnya yang menggunakan media blutooth dan infrared.

TEKNOLOGI WAVELAN (WIRELESS LAN)
Wireless LAN (WaveLAN) adalah teknologi yang memungkinkan user mengakses jaringan LAN tanpa media kabel. WaveLAN dapat pula dipakai menghubungkan satu lokasi LAN dengan lokasi lain tanpa kabel (nirkabel). Motivasi dan keuntungan utamanya meningkatnya mobilitas yaitu pemakai jaringan dapat beralih nyaris tanpa hambatan dan mengakses LAN dari hampir dimana saja. Untuk membangun wireless LAN dibutuhkan client adapter yang terpasang di setiap client. WLAN ad hoc (atau peer-to-peer) adalah konfigurasi yang paling sederhana. Pada konfigurasi ini, semua perangkat cukup dipasang client adapter dan dapat berkomunikasi secara langsung.

Untuk jumlah client dan segment jaringan yang lebih banyak (jaringan microcellular) menggunakan perangkat access point yang berfungsi layaknya hub/bridge pada jaringan Ethernet dan juga sebagai interkoneksi antar LAN. Beberapa produk WaveLAN yang beredar di pasaran diantaranya Cisco, Teletronics, Samsung, D Link, Wave, Addtron dan lain sebagainya. Komunikasi WaveLAN dapat menggunakan frekwensi radio (RF) atau sinar infra merah (IF). RF lebih umum dipakai daripada IF karena memiliki kelebihan dalam hal jangkauan, cakupan (coverage) dan lebar bandwidthnya. RF beroperasi pada beberapa frekuensi diantaranya 2,4 GHz; 5,2 GHz dan 5,7 GHz. Dari beberapa pilihan frekuensi, yang paling banyak dipakai saat ini adalah WaveLAN 2,4 GHz (ISM band) yang oleh FCC (Federal Commission Commission) dikategorikan frekuensi bebas perijinan.
Frekuensi 2,4 GHz sebenarnya memiliki 2 tipe transmisi: frequency hopping spread spectrum (FHSS) dan direct sequence spread spectrum (DSSS). Spread spectrum merupakan teknik modulasi yang mentransmisikan sinyal broadband pada frekuensi radio. Teknik ini ideal dipakai pada komunikasi data karena lebih tahan terhadap radio noise dan interferensi. Bandwidth FHSS terbatasi hanya maksimum 2 Mbps, sedangkan DSSS bisa mencapai 11 Mbps. Sehingga aplikasi wireless LAN saat ini banyak menggunakan teknologi DSSS. Beragamnya teknologi WaveLAN menimbulkan kebutuhan akan standarisasi. Lembaga standarisasi dunia IEEE (Institute of Electrical and Electronic Engineers) telah membuat standarisasi sebagaimana teknologi Ethernet. IEEE 802.11b adalah standard interoperabilitas untuk frekwensi 2,4GHz dengan bandwidth 11 Mbps (menggunakan teknologi DSSS). Sedangkan IEEE 802.11a adalah untuk frekwensi 5 GHz dengan bandwidth maksimum 54 Mbps.
Standard tersebut meliputi pula standard security yang digunakan yaitu algoritma Wired Equivalent Privacy (WEP). WEP adalah protokol keamanan yang dirancang untuk keamanan transfer pada WaveLAN dengan tingkat keamanan dan privacy seperti jaringan basis kabel. WEP akan mengekripsi (mengacak) data yang ditransfer dalam jaringan wireless, yang mencegah akses user yang bukan anggota LAN.
Hal-hal yang perlu diperhatikan pada WLAN adalah :
• Data rate tinggi (>1 Mbps), daya rendah dan harga murah.
• Metode akses yaitu metode membagi kanal kepada banyak pemakai dengan aturan-aturan tertentu.
• Media transmisi yang merupakan faktor penting pada keterbatasan data rate dan memiliki teknik tersendiri, di mana bila teknik yang berhubungan dengan media transmisi (seperti teknik propagasi dalam ruangan, teknik modulasi dll) dapat diperhitungkan dengan baik maka akan dihasilkan sistem WLAN yang tangguh.
• Topologi yaitu cara dan pola yang digunakan dalam menghubungkan semua terminal.

MAN - METROPOLITAN AREA NETWORK

MAN Metropolitan Area Network – sebuah jaringan yang mencakup wilayah fisik lebih besar dari LAN tetapi lebih kecil dari WAN, seperti sebuah kota. Sebuah MAN biasanya dimiliki dan dioperasikan oleh entitas tunggal seperti badan pemerintah atau perusahaan besar. MAN biasanya mampu menunjang data teks dan suara, bahkan dapat berhubungan dengan jaringan televisi kabel atau gelombang radio.
Lihat gambar dibawah ini.

Metropolitan Area Network
Keuntungan MAN:
• Server kantor pusat dapat berfungsi sebagai pusat data dari kantor cabang.
• Transaksi yang Real-Time (data di server pusat diupdate saat itu juga, contoh ATM Bank unluk wilayah nasional)
• Komunikasi antar kantor bisa menggunakan e-mail, chatting
dan Video Conference (ViCon).
Kerugian MAN:
• Biaya operasional mahal.
• Instalasi infrastrukturnya tidak mudah.
• Rumit jika terjadi trouble jaringan (network trouble shooting).

WAN – WIDE AREA NETWORK

WAN mempunyai jarak fisik yang besar. Internet adalah WAN terbesar, yang terentang di seluruh Bumi. Sebuah WAN adalah koneksi tersebar secara geografis karena didalamnya terdapat koleksi banyak LAN. Sebuah perangkat jaringan disebut routerconnects LAN ke WAN. Sebuah WAN berbeda dari LAN dalam beberapa hal penting. Kebanyakan WAN seperti Internet yang tidak dimiliki oleh salah satu organisasi melainkan berada dibawah kepemilikan kolektif atau didistribusikan. WAN cenderung menggunakan teknologi seperti ATM, Frame Relay dan X.25 untuk konektivitas melalui jarak yang lebih jauh.


NETWORK DEVICE

Network device biasa disebut juga perangkat jaringan, yang mana merupakan komponen-komponen yang digunakan untuk menghubungkan komputer atau perangkat elektronik lainnya secara bersama-sama sehingga mereka dapat berbagi (share) file atau sumber daya (resources) seperti printer atau mesin fax. Perangkat yang digunakan untuk mengatur sebuah LAN (Local Area Network) merupakan tipe perangkat jaringan yang diguankan secara umum oleh masyarakat luas. LAN membutuhkan sebuah hub, router, teknologi pengkabelan atau sinyal radio (wireless), kartu jaringan (network cards) dan juga sebuah modem berkecepatan tinggi (jika koneksi Internet dibutuhkan).
Pada sebuah jaringan, satu komputer dijadikan sebagai sebuah server, dan komputer-komputer lainnya bertindak sebagai komputer client. Server terhubung dengan sebuah hub eksternal, di mana komputer client juga terhubung ke sana. Setelah semua komputer terhubung pada hub, maka hub dapat digunakan untuk melewatkan sinyal secara bolak-balik. Untuk mengarahkan sinyal-sinyal tersebut, hub terdiri dari sebuah perangkat yang bernama router. Router merupakan sebuah perangkat yang serupa dengan “polisi lalu lintas elektronik” yang menangani traffic data diantara komputer. komputer yang terhubung harus memiliki sebuah network card. Pada network card terdapat sebuah alamat unik (unique address) yang menjadi identitas komputer. Dengan alamat unik inilah, sebuah router dapat membedakan dan mampu mengidentifikasikan semua komputer yang terhubung.
Peralatan yang terhubung langsung ke segmen jaringan disebut sebagai sebuah device. Device-device ini dipecah menjadi dua klasifikasi. Klasifikasi pertama adalah end-user device (device untuk pengguna akhir). End-user devices mencakup komputer, printer, scanner dan device lain yang menyediakan service langsung ke user. Klasifikasi kedua adalah network device. Network devices mencakup semua device yang menghubungkan end-user device bersamaan untuk memungkinkan mereka berkomunikasi. End-user device yang menyediakan user-user dengan suatu koneksi ke jaringan disebut juga sebagai host. Device-device ini memungkinkan para user untuk berbagi, membuat dan menyediakan informasi.
Device host dapat eksis tanpa suatu jaringan, titapi tanpa jaringan kemampuan host akan sangat berkurang. Network Interface Card (NICs) digunakan secara fisik menghubungkan device host ke media jaringan. Mereka menggunakan koneksi ini untuk mengirimkan e-mail, cetak laporan, scan gambar atau akses database. NOC berbentuk circuit board yang diletakkan di slot expantion pada bus motherboard komputer. NIC kadang-kadang disebut juga network adapters. Laptop atau komputer notebook biasanya berbentuk PCMCIA card. Setiap NIC diindentifikasi dengan kode yang unik yang disebut Media Access Control (MAC) address.


Network Interface Card (NIC)

Berdasarkan tipe bus, ada beberapa tipe network interface card (nic) atau network card, yaitu ISA dan PCI. Saat ini terdapat jenis network card yang banyak digunakan, yaitu PCI :

Tidak ada standarisasi simbol untuk end-user device dalam industri jaringan komputer. Simbolnya biasanya berbentuk mirip dengan aslinya sehingga mudah dikenali. Network device digunakan untuk menambak koneksi kabel, konsentrasi koneksi, meng-konvert format data dan mengatur transfer data. Contohnya adalah repeater, hub, bridge, switch, danrouter.


REPEATER
Sebuah repeater adalah suatu network device yang digunakan untuk memperkuat signal. Sebuah repeater dapat mengenarate signal analog atau digital yang telah mengalami distorsi karena adanya attenuation (pelemahan signal). Sebuah repeater tidak mempunyai kemampuan untuk meneruskan paket data seperti sebuah router.

•Pada OSI, bekerja pada lapisan Physical
•Meneruskan dan memperkuat sinyal
•Banyak digunakan pada topologi Bus
•Penggunaannya mudah dan Harga yang relatif murah
•Tidak memiliki pengetahuan tentang alamat tujuan sehingga penyampaian
data secara broadcast
•Hanya memiliki satu domain collision sehingga bila salah satu port sibuk
maka port-port yang lain harus menunggu.

HUB

Hub berfungsi untuk mengkonsentrasikan koneksi. Kata lainnya, hub menghubungkan satu group host dan membolehkan jaringan melihat group host tadi sebagai satu unit. Hal ini dilakukan secara pasif, tanpa efek lain dari transmisi data. Aktif hub mengkonsentrasikan host dan juga mengenerate signal.
•Bekerja pada lapisan Physical
•Meneruskan sinyal
•Tidak memiliki pengetahuan tentang alamat tujuan
•Penggunaannya relatif mudah dan harga yang terjangkau
•Hanya memiliki satu buah domain collision

BRIDGE

Bridge mengconvert format data dan melakukan dasar manajemen transmisi data. Bridge menyediakan koneksi antara LAN. Bridge juga menentukan dan mencek data apakah bisa di dilewatkan atau tidak. Hal ini menyebabkan setiap jaringan jadi lebih efisien.
•Bekerja di lapisan Data Link
•Telah menggunakan alamat-alamat untuk meneruskan data ke tujuannya
•Secara otomatis membuat tabel penterjemah untuk diterima masing2 port


WORKGROUP SWITCH

Workgroup switch menambah lebih kemampuan dalam manajemen transfer data. Jenis switch ini dapat menentukan apakah data harus tetap di suatu LAN atau transfer data hanya ke host yang membutuh-kannya. Satu lagi perbedaan antara bridge dangan swicth adalah bahwa swicth tidak meng-konfert format transmisi data.
•Bekerja di lapisan Data Link
•Setiap port didalam swith memiliki domain collision sendiri-sendiri
•Memiliki tabel penterjemah pusat yang memiliki daftar penterjemah untuk
semua port
•Memungkinkan transmisi secara full duflex (dua arah)

ROUTER

•Router berfungsi menyaring atau memfilter lalu lintas data
•Menentukan dan memilih jalur alternatif yang akan dilalui oleh data
•Menghubungkan antar jaringan LAN, bahkan dengan WAN


PERBEDAAN ANTARA HUB DAN SWITCH :

Perbedaanya terdapat pada bagaimana data/informasi yang dikirim kepada mereka diproses. Ketika data masuk atau datang ke Hub, Hub akan mengambil data tersebut dan akan mentransmisikannya ke setiap komputer yang terhubung ke Jaringan. Tetapi lain halnya dengan Switch, ia dilengkapi intelegent berupa ROM, dia akan mnyimpan alamat mac addres pada tiap NIC yang terpasang pada PC. Switch akan menerima data tersebut dan hanya akan mengirimkannya ke komputer yang berkepentingan menerima data tersebut. Sehingga penggunaan Switch akan memotong penggunaan bandwith jaringan anda secara signifikan, terutama bila kita memiliki jaringan dengan banyak komputer yang tersambung dan semuanya mencoba untuk mengirim dan menerima data yang sama. Jaringan yang terhubung dengan switch akan lebih aman dari kegiatan sniffer (pencurian data).

MODEM

Modem singkatan dari modulator demodulator, dikenal sebagai perangkat yang berfungsi untuk memodulasi sinyal informasi dan kemudian mendemodulasi sinyal informasi tersebut.

KEUNGGULAN MODEM

Keunggulan modem bisa dilihat dari kecepatan serta sedikitnya hambatan atau rintangan yang dirasakan . Berikut ini adalah grafik kecepatan modem :

Dalam perjalanannya, modem telah menjalani perkembangan yang pesat, baik dari segi teknologinya mulai dari dahulu hanya dipakai oleh perusahaan samapi sekarang bisa dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat karena penggunaannya sangatlah easy user. Modem sangat mempengaruhi cara kita
bersosialisasi dengan orang lain. Modem membantu kita dapat berinteraksi secara langsung dengan orang lain serta membantu kita melakasanakan sharing informasi dengan menembus segala keterbatasan. Karena internet yang sangat dibutuhkan saat ini sangat bergantung pada kinerja modem

source:
LLC, Hacker Friendly. 2006. Wireless Networking In The Developing World. Artikel Internet
http://hackerfriendly.com/.
LLC, Hacker Friendly. 2007. Wireless Networking In The Developing World second Edition. Artikel
Internet http://hackerfriendly.com/.
Setiawan, Deris.2007. Komunikasi Data Teknologi Satelit. Artikel Internet :
http://www.ilkom.unsri.com/deris
http://www.ilmukomputer.com
http://nurmanto.com/pengertian-metropolitan-area-network-man/
Catatan pertemuan ke-III





Tidak ada komentar:

Posting Komentar